Tentang Kami

SMK Negeri 2 Ketapang terletak di Jl. Jend. Gatot Subroto, Desa Payakumang, Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat berdiri di atas tanah seluas 31.495 M2 dengan status tanah milik sendiri. SMK Negeri 2 Ketapang didirikan berdasarkan Keputusan Bupati Kabupaten Ketapang Nomor 291/O/1999/20 Oktober Tahun 1999 .

Terdapat 9 Konsentrasi keahlian di SMK Negeri 2 Ketapang. Konsentrasi keahlian tersebut adalah Teknik Kendaraan Ringan dan Teknologi Pengolahan Hasil Perntanian yang dibuka pada tahun 2000. Nautika Kapal Penangkap Ikan yang dibuka tahun 2001. Teknika Kapal Penangkap Ikan yang dibuka 2004. Agribisnis Perikanan yang dibuka tahun 2005. Pengawasan Mutu Hasil Pertanian yang dibuka tahun 2009. Teknik Bisnis Sepeda Motoryang dibuka tahun 2014. Teknik Permesinan yang dibuka tahun 2015 dan Teknik Bodi Otomotif yang dibuka tahun 2022.

Beberapa Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMK Negeri 2 Ketapang sejak tahun 2000 adalah Drs. Edy Santoso, M.Pd sejak 2000-2006, Erini, SP, M.MPd sejak 2006 – 2022. Kemudian digantikan oleh Drs. Anggoro Suwarno yang masih menjabat hingga saat ini. Saat ini jumlah tenaga pengajar di SMK Negeri 2 Ketapang berjumlah 78 orang guru dan tenaga kependidikan yang berjumlah 21 orang.

Kurikulum, sarana dan prasaran pendidikan dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan dunia usaha dan industri saat ini, sehingga taruna/i kami harapkan memiliki bekal yang cukup serta unggul, sehingga mampu berkompetensi dalam dunia usaha/industri saat ini. Selain itu, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas SDM, serta enterpreneurship taruna/i kami. Kami melakukan kerjasama dengan berbagai instansi dan industri.

Berbagai ragam kegiatan siswa seperti : Ekstrakurikuler, pelatihan kewirausahaan, prakerin serta aktif mengikuti berbagai lomba baik tingkat kabuapten, provinsi, Nasional. Diarahkan untuk membentuk sikap mental kreatif, memiliki rasa tanggung jawab, disiplin dan mandiri serta profesional bagi seluruh warga SMKN 2 Ketapang.

Pada tahun 2020 setelah melalui tahapan seleksi administrasi, verifikasi, dan bimtek yang diselenggarakan oleh Direktorat SMK Kemendikbud RI, SMK Negeri 2 Ketapang di tetapkan oleh Direktorat SMK Kemendikbud sebagai sebagai Sekolah Pengembangan Pusat  Keunggulan – Center Of Excellence (COE) pada sektor lainnya Dengan fokus pengembangan kompetensi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. Pencapaian tersebut tidaklah mudah karena harus bersaing dengan ribun sekolah lain. Di seluruh Indonesia ada 14.000 SMK yang tersebar diberbagai daerah, dari 14.000 SMK di Indonesia sebanyak 406 ditetapkan sebagai SMK CoE.

SMK yang menjadi Center of Excellence ini ditargetkan akan mampu menjadi pusat training dan memiliki otorisasi untuk mensertifikasi guru atau siswa, serta dapat menghasilkan produk barang dan atau jasa yang dapat diserap industri ataupun pasar langsung.sehingga tamatannya semakin unggul, kompeten, dan berdaya saing global.

Pada tahun 2021 ini SMK Negeri 2 Ketapang kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Setelah di tahun 2020 ditetapkan sebagai SMK Center Of Excellence (COE). Pada tahun 2021 SMKN 2 Ketapang ditetapkan sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan di Provinsi Kalimantan Barat. Penetapan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nomor 22/D/O/2021 tertanggal 20 April 2021.

Melalui SMK Pusat Keunggulan ini nantinya akan ada link and match dengan industri yang terjalin dengan 8 paket kerjasama. Seperti, sinkronisasi kurikulum, pembelajaran project learning, magang minimal 1 semester, guru tamu, sertifikat kompetensi sampai komitmen serapan lulusan.

Program SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja. Sekolah yang terpilih dalam program SMK Pusat Keunggulan diharapkan menjadi rujukan serta melakukan pengimbasan untuk mendorong peningkatan kualitas dan kinerja SMK di sekitarnya.