
Setiap tahunnya SMK Negeri 2 Ketapang memberikan kesempatan kepada siswa pada kompetensi keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI) dan Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT) untuk bekerja di luar negeri yaitu di Jepang. SMK Negeri 2 Ketapang telah berkerja sama dengan perusahaan PT. Semesta Indah Indonesia (SEII) dan TEE Kay Coorporation Japan dalam hal rekrutmen tenaga kerja untuk nantinya bekerja di negeri sakura Jepang.
Dalam rangka menyalurkan tamatannya, pada Senin, 31 Januari 2022, Siswa kelas XII NKPI, TKPI dan APAT SMK N 2 Ketapang, mengikuti kegiatan sosialisasi dan rekruitmen tenaga kerja dari PT. SEII dan TEE Kay Coorporation Japan. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang Aula Pertemuan.
Kepala SMKN 2 Ketapang, Erini, S.P, M.M.Pd dalam sambutannya menyampaikan program magang ke Jepang merupakan salah satu bentuk kerjasama (MoU) antara SMK Negeri 2 Ketapang dengan PT Semesta Indah Indonesia (SEII). Ia meminta semua siswa yang mengikuti seleksi untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya serta serius dalam mengikuti seluruh rangkaian seleksi yang dilakukan secara langsung oleh perwakilan PT SEII yang datang di SMKN 2 Ketapang.
Pada kesempatan tersebut, hadir perusahaan Jepang Tee Kay Corp dan perwakilannya di Indonesia, PT SEII yang melakukan rekrutmen siswa untuk magang ke Jepang. Rekrutmen ini untuk penempatan kerja di Kapal Perikanan. Kegiatan seleksi dilakukan secara langsung oleh perwakilan PT. SEII Bapak Misbahul Munir dan secara daring oleh Mr. Eiji Hatabu (Tee Kay Coorp).
Pada proses rekruitmen ini, siswa langsung menjalani seleksi, meliputi cek fisik (tinggi, berat badan, mata, buta warna), tes kemampuan fisik (push up, split jump), dan wawancara yang dilakukan secara daring oleh Mr. Eiji Hatabu (TEE Kay Coorporation Japan)
Sapriyun, S.St.Pi selaku Kepala Program Keahlian NKPI menyampaikan bagi siswa SMKN 2 Ketapang yang berhasil lolos seleksi akan di berangkatkan ke Tangerang. Disana mereka akan mengikuti diklat bahasa Jepang selama kurang lebih 4 bulan dan medical chek up sebelum diberangkatkan ke Jepang. Tidak hanya mendapatkan gaji yang besar sekitar 12-15 juta/bulan dengan kontrak selama 3 tahun, mereka juga diberikan kesempatan untuk belajar tentang pelayaran di Jepang. Mulai dari alat yang digunakan, hingga bagaimana cara mengoperasikan dan menangkap ikan.
Oleh: Fajar Heryadi, S.Pd