Sebagai SMK Pusat Keunggulan yang ada di Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, SMK Negeri 1 Ketapang dan SMK Negeri 2 Ketapang berkolaborasi mengadakan kegiatan Workshop Perencanaan Berbasis Data. Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah bentuk pemanfaatan data rapor pendidikan sebagai bentuk intervensi satuan maupun dinas pendidikan maupun pemerintah daerah terhadap mutu dan capaian pendidikannya dan bertujuan untuk mencapai peningkatan dan perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan melalui rapor pendidikan.
Workshop ini diselenggarakan dalam rangka penguatan kelembagaan SMK pada program SMK Pusat Keunggulan. Acara diikuti oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala tata usaha, ketua program keahlian, Koordinator BK dari SMKN 1 dan SMKN 2 Ketapang. Adapun peserta dari SMKN 1 Ketapang berjumlah 24 orang dan SMKN 2 Ketapang berjumlah 17 orang. Workshop berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 14 – 16 November 2022 bertempat di ruang aula SMK N 1 Ketapang.
Adapun yang menjadi narasumber adalah Bapak Narta, S.Pd, MM Widyaiswara Ahli Madya dari BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Kemdikbudristek RI. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ibu Erini, SP. M.M.Pd selaku Kepala SMKN 1 Ketapang. Dalam sambutannya ia menyampaikan hasil Rapor Pendidikan dapat digunakan sebagai referensi utama, dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan dari kualitas layanan pendidikan.
Bapak Drs. Anggoro Suwarno selaku Kepala SMKN 2 Ketapang dalam sambutannya pada saat pembukaan menyampaikan melalui Workshop perencanaan berbasis data diharapkan tim Manajemen SMKN 2 Ketapang dapat menganalisis permasalahan yang ada di Rapor Pendidikan dan menindaklanjutinya dengan mencari solusi untuk pemecahan masalah tersebut untuk selanjutnya disusun ke dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMKN 2 Ketapang.
Acara inti dari kegiatan ini adalah materi perencanaan berbasis data yang disampaikan oleh Bapak Narta, S.Pd, MM. Pada hari pertama narasumber menyampaikan materi mengenai Character Builiding bagi para peserta dan pada hari kedua dan ketiga dilanjutkan materi pelatihan penyusunan Perencanaan Berbasis Data. Dalam paparannya beliau menyampaikan 5 dimensi yang terdapat pada Rapor Pendidikan SMK yang terdiri dari Dimensi A dan B atau Output (Kualitas Capaian Pembelajaran siswa), Dimensi D atau Proses (Kualitas Proses Belajar Siswa) dan Dimensi C dan E atau input (Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sekolah).
Peserta workshop dari kedua sekolah juga diminta untuk melakukan diskusi untuk menyusun lembar kerja (LK) analisis indikator rapor pendidikan. Berdasarkan analisis rapor pendidikan, indikator yang masih merah diidentifikasi akar permasalahannya serta solusi terpilih. Untuk selanjutnya dituangkan dalam rencana kerja yang selanjutnya dianggarkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah.
Melalui workshop ini diharapkan semua perencanaan mampu berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sehingga dapat menerapkan Perencanaan Berbasis Data yang tepat untuk mencapai peningkatan serta perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan di SMK N 1 Ketapang dan SMK N 2 Ketapang.
Oleh : Fajar Heryadi, S.Pd