Ketapang, 19 November 2025.Dalam rangkaian peringatan Bulan Bhakti ke-25 Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Stasiun PSDKP Pontianak menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “PSDKP Mengajar” di SMK Negeri 2 Ketapang. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 19 November 2025, bertempat di Aula SMKN 2 Ketapang, dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini diikuti oleh 86 siswa dari dua kompetensi keahlian strategis, yaitu Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dan Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI). Para peserta didik mendapatkan penguatan materi mengenai kelautan, biota laut, pengawasan perikanan, hingga penegakan hukum terhadap ilegal, unreported, and unregulated fishing (IUU Fishing). Kegiatan ini disampaikan langsung oleh tim dari Stasiun PSDKP Pontianak, dan didukung sepenuhnya oleh manajemen SMK Negeri 2 Ketapang.
Menguatkan Pemahaman Kelautan bagi Generasi Muda: PSDKP Hadir di Ketapang
Peringatan Hari Bhakti ke-25 Direktorat Jenderal PSDKP tahun 2025 menjadi momentum penting bagi seluruh satuan kerja PSDKP di Indonesia untuk turun langsung membangun edukasi publik. Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah PSDKP Mengajar, sebuah program tatap muka yang menghubungkan pelajar dengan dunia pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.
Di Kalimantan Barat, Stasiun PSDKP Pontianak, yang berpusat di Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, menjadi pelaksana kegiatan ini. Stasiun PSDKP Pontianak merupakan salah satu unit strategis di wilayah pesisir barat Indonesia yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi aktivitas perikanan, memberantas IUU Fishing, serta memastikan keberlanjutan pemanfaatan sumber daya kelautan.
Kehadiran mereka di SMK Negeri 2 Ketapang menjadi bagian dari misi penyuluhan dan pembinaan generasi muda, terutama mereka yang sedang menempuh pendidikan vokasi bidang perikanan dan kelautan.
Kegiatan Edukasi Berskala Besar di SMKN 2 Ketapang
Kegiatan “PSDKP Mengajar” di SMKN 2 Ketapang tidak muncul begitu saja. Program ini berawal dari surat permohonan resmi yang ditujukan kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Ketapang. Surat tersebut menyatakan bahwa dalam rangka Bulan Bhakti PSDKP, pihak PSDKP akan memberikan sosialisasi mengenai:
- Tugas dan fungsi PSDKP,
- Pengenalan jabatan fungsional Pengawas Perikanan,
- Sosialisasi larangan praktik IUU Fishing,
- Pemahaman regulasi peraturan perundang-undangan di bidang perikanan.
Kegiatan dijadwalkan berlangsung:
- Hari/Tanggal: Rabu, 19 November 2025
- Waktu: 09.00 WIB s.d. selesai
- Tempat: Aula SMK Negeri 2 Ketapang
- Acara: PSDKP Mengajar
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Stasiun PSDKP Pontianak, Bayu Yuniarto Suharto, S.ST.Pi, M.Si, sehingga kegiatan ini memiliki legitimasi penuh sebagai program nasional PSDKP.
Susunan Pemateri dan Dukungan Penuh Manajemen SMKN 2 Ketapang
Kegiatan ini berjalan dengan dukungan dan kehadiran unsur PSDKP Pontianak, antara lain:
- Agung Arif Afrianto, A.Md.Pi — Kepala Koordinator Wilayah Kerja PSDKP Ketapang (Koordinator Wilker).
- Ibu Erna Juita Desi, A.Md.Pi,— Staf PSDKP.
- Pak OBBET,
- Pak Muhamad Affany,
yang seluruhnya turut berperan dalam penyampaian materi, koordinasi kegiatan, serta demonstrasi terkait proses pengawasan perikanan.
Dari pihak sekolah, kegiatan ini didukung oleh jajaran pimpinan SMK Negeri 2 Ketapang:
- Plt. Kepala SMKN 2 Ketapang — Trisno, S.T.
- Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Industri — Nur Cahya Wahyu Atmaja, S.Pd.T.
- Kepala Program Keahlian TKPI — Ody Fauzi, S.T.
- Kepala Program NKPI — Gr. Sapriyun, S.ST.Pi
- Guru Teknika Kapal Penangkap Ikan — Aang Kunaefi, S.ST.Pi
- Ahmad Yani,S.IP – Tenaga Kependidikan
Kehadiran seluruh perangkat sekolah menunjukkan kuatnya sinergi antara dunia pendidikan dan instansi pemerintah, khususnya dalam upaya memperkuat keterampilan dan wawasan siswa di sektor maritim.
Materi Inti: Biota Laut hingga Wewenang Pengawas Perikanan
Dalam sesi penyampaian materi, siswa mendapatkan pemahaman komprehensif mengenai berbagai aspek kelautan dan perikanan. Beberapa pokok materi antara lain:
- Pengenalan Biota Laut
Para siswa diperkenalkan pada konsep dasar biota laut, yakni seluruh organisme yang hidup di laut. Biota laut mencakup:
- Hewan laut (ikan, mamalia laut, moluska, crustacea, dll.)
- Tumbuhan laut (rumput laut, alga)
- Karang dan organisme lainnya
Pemahaman tentang biota laut menjadi fondasi penting bagi siswa NKPI dan TKPI, karena seluruh aspek operasi kapal penangkap ikan berkaitan langsung dengan ekologi laut.
- Pengawas Perikanan: Profesi Strategis Penjaga Laut Indonesia
Materi berikutnya membahas peran penting Pengawas Perikanan, yaitu pegawai negeri yang bertugas mengawasi tertib pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang perikanan. Pengawas Perikanan memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan seluruh aktivitas penangkapan ikan, distribusi, hingga pengelolaan sumber daya kelautan berjalan sesuai hukum.
- Jenjang Karir Awak Kapal Pengawas Perikanan
Salah satu hal menarik bagi siswa adalah pemaparan mengenai struktur jenjang karir di kapal pengawas perikanan. Jabatan fungsional ini meliputi:
- Nakhoda
b. Kepala Kamar Mesin
c. Mualim
d. Masinis
e. Markonis
f. Serang
g. Juru Mudi
Setiap jabatan memiliki fungsi teknis masing-masing, dan menjadi peluang karir yang sangat relevan bagi siswa SMK yang menekuni NKPI dan TKPI.
- Wewenang Pengawas Perikanan dalam Tugas Lapangan
Pengawas Perikanan memiliki kewenangan yang diatur undang-undang, antara lain:
- Masuk ke lokasi yang perlu diperiksa
- Meminta dan memeriksa dokumen kapal
- Mengambil contoh ikan atau bahan lainnya untuk diuji laboratorium
- Melakukan tindakan administratif sesuai ketentuan
- Melakukan patroli dan operasi pengawasan
Kewenangan ini merupakan aspek kunci dalam memberantas IUU Fishing.
Pengenalan Kapal Pengawas: KP HIU MACAN 01 dan KP HIU 11
Stasiun PSDKP Pontianak turut memperkenalkan dua kapal pengawas utama mereka:
- KP HIU MACAN 01 (Tipe 36 meter)
- KP HIU 11 (Tipe 32 meter)
Kapal-kapal ini menjadi tulang punggung operasi pengawasan di wilayah Kalimantan Barat, beroperasi untuk mencegah dan menindak pelanggaran perikanan, sekaligus memastikan jalannya praktik berkelanjutan dalam pemanfaatan sumber daya laut.
Sosialisasi IUU Fishing: Bahaya dan Dampaknya
Salah satu bagian terpenting dalam kegiatan ini adalah sosialisasi mengenai IUU Fishing (Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing), sebuah bentuk kejahatan perikanan yang merugikan negara dan masyarakat.
Dalam sesi ini, siswa diberi pemahaman lengkap mengenai:
- Definisi IUU Fishing
- Modus yang sering digunakan kapal asing maupun lokal
- Dampak IUU Fishing pada ekosistem
- Kerugian ekonomi bagi negara
- Peran masyarakat dan nelayan dalam pemberantasan IUU Fishing
Sosialisasi ini menjadi sangat relevan karena wilayah Kalimantan Barat adalah salah satu jalur perairan yang kerap menghadapi tantangan pengawasan.
Makna Strategis Kegiatan PSDKP Mengajar bagi SMKN 2 Ketapang
Kegiatan edukasi seperti ini memberikan dampak besar bagi sekolah vokasi, terutama bagi siswa yang sedang mempersiapkan diri memasuki dunia kerja maritim. Ada beberapa manfaat strategis yang dapat dirasakan:
- Penguatan Kompetensi Siswa
Materi langsung dari PSDKP memperkaya pengetahuan siswa mengenai regulasi, prosedur, dan unsur pengawasan sektor perikanan, yang seringkali tidak secara detail dijumpai dalam kurikulum pembelajaran reguler.
- Menumbuhkan Kesadaran Hukum dan Lingkungan
Siswa diajak untuk memahami etika, keberlanjutan, dan kewajiban hukum dalam menangkap ikan, sehingga membentuk karakter generasi muda yang siap menjaga laut Indonesia.
- Pengenalan Dunia Kerja Nyata
Siswa mendapatkan gambaran nyata mengenai profesi awak kapal pengawas, tugas patroli, hingga dinamika lapangan dalam operasi pengawasan laut.
- Memperkuat Jejaring Institusional
Kerja sama ini mempererat hubungan antara SMKN 2 Ketapang dengan Stasiun PSDKP Pontianak, sehingga membuka peluang kolaborasi lanjutan dalam pendidikan vokasi.
Aula SMKN 2 Ketapang Menjadi Ruang Belajar Maritim
Aula SMK Negeri 2 Ketapang menjadi saksi penyelenggaraan kegiatan PSDKP Mengajar yang berlangsung lancar, tertib, dan penuh antusiasme. Meski kegiatan berlangsung hingga siang hari, seluruh siswa hadir mengikuti dengan fokus.
Dalam suasana tertib dan formal, para pemateri menyampaikan materi menggunakan presentasi visual, alat peraga, ilustrasi hukum, hingga contoh kasus di lapangan. Setiap sesi berlangsung sistematis, dimulai dari pengenalan dasar, penjabaran tugas, hingga pengenalan struktur jabatan fungsional.
Komitmen PSDKP Pontianak: Edukasi untuk Generasi Penerus
Stasiun PSDKP Pontianak menegaskan bahwa kegiatan PSDKP Mengajar tidak hanya sebatas penyuluhan rutin, tetapi merupakan bentuk komitmen jangka panjang mereka untuk:
- Membantu mempersiapkan tenaga muda terlatih di sektor kelautan
- Mengedukasi masyarakat agar memahami pentingnya pengawasan perikanan
- Mengajak generasi muda menjadi agen perubahan dalam menjaga laut

Program ini juga menjadi bentuk nyata implementasi prinsip PSDKP Sahabat Nelayan, yakni pendekatan humanis yang menempatkan edukasi sebagai kunci keberhasilan pengawasan kelautan.
Kegiatan PSDKP Mengajar di SMKN 2 Ketapang pada 19 November 2025 menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan vokasi maritim di Kabupaten Ketapang. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keberlanjutan, kepatuhan hukum, dan kecintaan terhadap laut.
Dengan dukungan penuh dari sekolah serta komitmen dari Stasiun PSDKP Pontianak, kegiatan ini menjadi sarana penting dalam membentuk generasi muda yang siap menjaga sumber daya kelautan Indonesia.
Melalui semangat kebersamaan dan edukasi berkelanjutan, kegiatan ini menghidupkan pesan besar:
“Jaga Laut, Jaga Masa Depan.”
Oleh : Sapriyun. S.ST.Pi
#PSDKPSahabatNelayan #PSDKPPantangTercela #RiseTogether #KKP2025RiseTogether