Workshop Penelusuran Tamatan Bersama Disnakertrans Ketapang

Penelusuran tamatan (Tracer Study)  atau yang sering disebut sebagai survey alumni atau survey “follow up” adalah studi mengenai lulusan lembaga penyelenggara pendidikan. Studi ini mampu menyediakan berbagai informasi yang bermanfaat bagi kepentingan evaluasi hasil pendidikan dan selanjutnya dapat digunakan untuk penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Salah satu program SMK Pusat Keunggulan di SMKN 2 Ketapang adalah adanya kegiatan penelusuran tamatan yang biasa disebut juga dengan istilah Tracer Study. Adapun tujuan dilaksanakannya Penelusuran tamatan (Tracer Study)   ini salah satunya adalah untuk mengetahui status kebekerjaan atau keterserapan tenaga kerja alumni SMKN 2 Ketapang di dunia usaha, dunia kerja dan industri.

Pada hari  Senin, 20 Desember 2021 SMK Negeri 2 Ketapang sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan telah menyelenggarakan kegiatan Workshop Penelusuran Tamatan SMK Pusat Keunggulan yang bertempat di Ruang Aula Pertemuan.

Kegiatan dimulai dengan Kata Sambutan dari Ibu Erini, SP, M.M.Pd selaku Kepala SMKN 2 Ketapang. Adapun kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bapak A. Rani, M.Pd selaku Pengawas Pembina SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.  Hadir sebagai peserta antara lain Wakil Kepala Sekolah, Ketua Program Keahlian, Ketua Kompetensi Keahlian, dan Dewan Guru SMKN 2 Ketapang. Dan turut hadir pula dalam kegiatan tersebut dari perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Ketapang, dan Pendamping SMK Pusat Keunggulan dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian Cianjur.

Materi workshop adalah terkait pentingnya melakukan penelusuran tamatan oleh pihak sekolah, dan  materi tersebut disampaikan oleh Kasi Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ketapang, Bapak Siyono. Dalam pemaparannya ia menyampaikan Pemerintah Kabupaten Ketapang nantinya akan meminta dan mendorong perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Ketapang, untuk melakukan perekrutan tenaga kerja lokal di Kabupaten Ketapang khususnya lulusan dari SMK. Pada kesempatan tersebut ia juga mensosialisasikan aplikasi untuk mendapatkan layanan ketenagakerjaan secara digital, yaitu aplikasi SISNAKER. Sisnaker mrupakan aplikasi yg mmberikan layanan di bidang ketenagakerjaan dalam mempermudah perusahaan dan masyarakat pencari kerja mendapat informasi mengenai fasilitas ketenagakerjaan.

Tim Treacer Study SMKN 2 Ketapang saat ini telah melakukan penelusuran tamatan baik secara luring maupun daring. Secara luring dilakukan dengan pertemuan dengan beberapa perwakilan alumni, kemudian mengarahkan mereka untuk mengisi data. Sedangkan secara daring dilakukan melalui aplikasi “Bisa Kerja” yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.

Aplikasi tersebut merupakan bentuk sinergitas sekolah dengan Dunia Kerja dalam rangka Link and Match melalui platform aplikasi Bisa Kerja. Lulusan SMK di Kalbar nantinya dapat mengetahui apa-apa yang dibutuhkan oleh DUDIKA dan sebaliknya DUDIKA juga bisa terbantu untuk mengenal profil lulusan yang ada di SMK.

Sebagai Lembaga Pendidikan Vokasi SMKN 2 Ketapang dikatakan berhasil jika para alumni (lulusan) mampu terserap di dunia kerja dunia industri sesuai dengan latar belakang kompetensinya. Keberhasilan program tersebut perlu mendapat dukungan dari DUDIKA. Sehingga nantinya  lulusan dari SMK Negeri 2 Ketapang dapat terserap di dunia kerja.

Oleh : Fajar Heryadi, S.Pd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *