Sejumlah 28 Taruna/i SMK Negeri 2 Ketapang mengikuti kegiatan Pembekalan Teknis Dasar Keorganisasian Staff Batalyon yang berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 11 hingga 14 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para calon pemimpin muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan organisasi, khususnya dalam konteks Batalyon.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini sangat beragam dan komprehensif. Para peserta diajak untuk memahami pentingnya etika kepemimpinan, keimanan dan ketakwaan sebagai landasan seorang pemimpin, serta manajemen organisasi yang efektif. Selain itu, dinamika kelompok, mekanisme kerja Batalyon, dasar-dasar keorganisasian, dan tata cara upacara apel juga menjadi fokus pembahasan.
Sebagai upaya untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari luar. Kapten Inf Budi Santoso, Pasi Pers Kodim 1203/Ketapang, berbagi ilmu tentang Cara Menyampaikan Instruksi (CMI). Sementara itu, Bapak Pitriyadi, S.Hut., M.Si., SEKDIS KOMINFO Kabupaten Ketapang, memberikan materi mengenai Dasar Keorganisasian. Keterlibatan para narasumber ini diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih luas bagi para peserta.
Kegiatan pembekalan ini juga mencakup praktik langsung, seperti penyusunan struktur organisasi dan program kerja Batalyon, serta latihan LKBB. Melalui kegiatan ini, diharapkan para Taruna/i SMK Negeri 2 Ketapang dapat menjadi pemimpin yang kompeten dan siap menghadapi tantangan ke depan
Plt. Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Ketapang, Bapak Trisno, ST., menyambut baik kegiatan ini. “Pembekalan ini sangat penting bagi para siswa, terutama mereka yang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin di masa depan. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan mereka dapat berkontribusi aktif dalam memajukan sekolah dan masyarakat,”
Melalui kegiatan ini, SMK Negeri 2 Ketapang berharap dapat mencetak generasi muda yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan siap menghadapi tantangan zaman. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi lingkungan sekitar.
Oleh : Fajar Heryadi, S.Pd